Kita punya sepasang
mata untuk melihat
Satu hati untuk merasa..
Mata melihat…
Dan Hati terluka
Mata melihat…
Dan Hati bahagia,,
Namun saat hati ini merasa sedih dan bahagia
Mata tak slalu bisa melihat…
Cangkang telur tak lebih rapuh daripada hati…
Benturkan lalu ia remuk…
Ucapkan. .
Lalu hati remuk.. terluka… dan mati…
Ingin kembali pada masa itu..
Pemikiran itu…
Dimana hati menjadi lebih tabah..
Lebih tenang..
Ingin tinggalkan smua yang membuat luka
Dengan untaian maaf yang tak terhingga
Lalu perlahan melangkah ke depan…
Menghilang semu namun di hati tertinggal
pada sudut yang paling dalam
